$elamat Datang Para Pemenang Kehidupan

KETIKA ANDA BELUM MENEMUKAN SESUATU YANG TERBAIK MAKA LAKUKANLAH APA YANG ANDA JALANI SEKARANG DENGAN CARA YANG BAIK



Jumat, 17 September 2010

Katakanlah Aku Menyayangi Sepenuh Hati Dalam Doa Selalu

Pernahkah menatap orang terdekat ketika sedang tidur.......



Kalau belum, cobalah sekali saja menatap mereka saat sedang tidur. Saat itu yang tampak adalah ekspresi paling wajar dan paling jujur dari seseorang. Seorang artis yang ketika di panggung begitu cantik dan gemerlap pun bisa jadi akan tampak polos dan jauh berbeda jika ia sedang tidur. Orang paling kejam di dunia pun jika ia sudah tidur tak akan tampak wajah bengisnya.



Perhatikanlah ayah anda saat beliau sedang tidur.

Sadarilah, betapa badan yang dulu kekar dan gagah itu kini semakin tua dan ringkih, betapa rambut-rambut putih mulai menghiasi kepalanya, betapa kerut merut mulai terpahat di wajahnya. Orang inilah yang tiap hari bekerja keras untuk kesejahteraan kita, anak-anaknya. Orang inilah, rela melakukan apa saja asal perut kita kenyang dan pendidikan kita lancar.



Sekarang, beralihlah. Lihatlah ibu anda.

Hmm...kulitnya mulai keriput dan tangan yang dulu halus membelai- belai tubuh bayi kita itu, kini kasar karena tempaan hidup yang keras. Orang inilah yang tiap hari mengurus kebutuhan kita. Orang inilah yang paling rajin mengingatkan dan mengomeli kita semata-mata karena rasa kasih dan sayang, dan sayangnya, itu sering kita salah artikan. Cobalah menatap wajah orang-orang tercinta itu...



Ayah, Ibu, Suami, Istri, Kakak, Adik, Anak, Sahabat, Semuanya...

Rasakanlah sensasi yang timbul sesudahnya. Rasakanlah energi cinta yang mengalir pelan-pelan saat menatap wajah lugu yang terlelap itu. Rasakanlah getaran cinta yang mengalir deras ketika mengingat betapa banyaknya pengorbanan yang telah dilakukan orang-orang itu untuk kebahagiaan anda. Pengorbanan yang kadang tertutupi oleh kesalahpahaman kecil yang entah kenapa selau saja nampak besar. Secara ajaib Tuhan mengatur agar pengorbanan itu bisa tampak lagi melalui wajah-wajah jujur mereka saat sedang tidur. Pengorbanan yang kadang melelahkan namun enggan mereka ungkapkan.



Dan ekspresi wajah ketika tidur pun mengungkap segalanya. Tanpa kata, tanpa suara dia berkata... "betapa lelahnya aku hari ini".

Dan penyebab lelah itu? Untuk siapa dia berlelah-lelah? Tak lain adalah kita.

Suami yang bekerja keras mencari nafkah, istri yang bekerja keras , mengurus, mendidik anak, dan juga rumah.

Kakak, adik, anak, dan sahabat yang telah melewatkan hari-hari suka dan duka bersama kita.

Resapilah kenangan-kenangan manis dan pahit yang pernah terjadi dengan menatap wajah-wajah mereka. Rasakanlah betapa kebahagiaan dan keharuan seketika membuncah jika mengingat itu semua.



Bayangkanlah apa yang akan terjadi jika esok hari mereka "orang-orang terkasih itu" tak lagi membuka matanya, selamanya ...

Rabu, 01 September 2010

Ganyang Malaysia? Baca Ini Dulu Deh Sebelom Tereakin Itu Kata…

Berhubung lagi panas-panasnyah INDONESIA-malaysia..
Akhirnya gue memutuskan untuk membuat tulisan ini…
Tapi sebelomnya gue minta lo baca tulisan ini dulu :

Ada analisis menarik dari pengamat militer Universitas Indonesia, Andy Wijayanto, mengenai kemungkinan terjadinya perang terbuka antara Indonesia dan Malaysia di daerah konflik perairan Blok Ambalat. Bila Jakarta mengumumkan perang terbuka dengan negara tetangga kita itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono harus memperhitungkan aliansi negara yang akan mendukung negeri jiran tersebut dalam konfrontasi.

Andy mengungkapkan, Malaysia memiliki sistem aliansi pertahanan dengan Inggris, Australia, Singapura, serta Selandia Baru. Aliansi itu disebut sebagai Five Power Defense Agreement (FPDA). Salah satu kesepakatan negara-negara FPDA adalah klausul bahwa serangan terhadap salah satu negara anggota merupakan serangan pula terhadap negara anggota lainnya.

“Malaysia tinggal meminta klausul itu diaktifkan. Bila disepakati, berarti negara kita harus siap berperang juga dengan Inggris, Australia, Singapura, serta Selandia Baru yang mempunyai kekuatan tempur jauh lebih kuat dan canggih,” jelasnya setelah diskusi tentang RUU Pertahanan dan Keamanan di Hotel Sahid, Jakarta, kemarin.

Dari situs resmi British High Commission, Kuala Lumpur, diketahui bahwa FPDA berdiri pada 1971 sebagai lembaga konsultasi dan antisipasi serangan terhadap Singapura serta Malaysia. Saat peringatan 30 tahun FPDA pada November 2001, kelima negara anggotanya sepakat membentuk suatu kerja sama jangka panjang. Salah satunya, perjanjian saling dukung bila ada negara anggotanya yang diserang negara lain. Tahun ini, FPDA memfokuskan tinjauannya pada maritime security. Dengan fokus tersebut, kemungkinan empat negara lainnya untuk mendukung Malaysia dalam konfrontasi dengan Indonesia menjadi lebih besar.

Tidak itu saja. Bila dalam konfrontasi nanti negara kita berhadapan dengan Inggris, negara pimpinan Tony Blair tersebut sangat mungkin meminta artikel lima NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara) diaktifkan. Artikel lima NATO serupa dengan klausul perjanjian FPDA yang intinya menyatakan, serangan yang dialami salah satu negara anggota dianggap sebagai serangan terhadap negara-negara anggota lainnya dan harus dihadapi bersama. Sehingga, konfrontasi dengan Malaysia bisa melebar serta membuat Indonesia harus berhadapan dengan negara-negara anggota NATO.

“Jadi, efeknya akan beruntun. Itulah yang harus diperhitungkan masak-masak oleh Presiden SBY sebelum mendeklarasikan konfrontasi dengan Malaysia. Rakyat pun harus memahami hal ini supaya tidak gelap mata mendesak perang dengan Malaysia,” tegas Andy.

Gimana menurut lo setelah lo baca tulisan ini ??
Kalo menurut gue, begitu gue baca tulisan si Andy Wijayanto ini, gue gondok…
Anjrit ini orang apa2an nulis kaya gitu, seorang pakar menulis seperti itu ? dimana sekarang ini orang2 sedang giat-giatnya meneriakkan kembali “GANYANG MALAYSIA”…
Sempet memaki dalam hati, ini orang penghianat…
Bukannya memberi dukukang moral malah menjatuhkan mental rakyat indonesia…
Orang kaya gini mestinya suruh ikut Be A Man nih biar mentalnya bukan mental krupuk…
Tapi setelah gue pikir2 lagi, gue coba analisa lagi, ini orang sebenernya maksudnya baik…
Supaya kita jangan grasak grusuk maen perang aje sama si Malingsyalan, kagak mikirin hal laen yang lebih perlu…

Gue teringet analisis dari temen dan gue coba paparkan dibawah ini (pros dan con-nya)…
Dan kesimpulannya adalah : KITA TIDAK AKAN MENANG JIKA PERANG MELAWAN MALINGSIALAN SAAT INI… !!!
Terserah lo mau memaki gue, atau mau menyangkal kesimpulan gue, mau bilang nasionalisme gue dah hilang atau mau bilang gak dukung Indonesiapun tak apa, tapi sebaiknya baca dulu analisa gue, dan silakan kalo ada yang mau menganulirnya…

Klo kita takut dengan klausul yang ada pada traktat FPDA yg menyebutkan :
“serangan terhadap salah satu negara anggota merupakan serangan pula terhadap negara anggota lainnya”..
Lalu kita akan berhadapan juga dengan Inggris, Selandia Baru, Singapura dan Australia…
Nggak usah khawatir, kita menganut konteks kedaulatan model UNCLOS (googling ndiri yah)…
Jadi kalo FPDA melanggar akan hal ini, siap2 aja mereka berhadapan dengan PBB dan seantero jagat…
Selama kita nembak kapal si Maling yang memasuki halaman rumah kita di Ambalat…
Gue rasa FPDA bahkan Inggris dengan NATO-nya gak bakal ikut campur perang lawan Indonesia…
(Inget juga kasus Cuban Crisis yg akhirnya Soviet menarik smua misilnya dari Kuba setelah Amrik berhasil membuktikan kalo ada rudal nuklir di Kuba di forum PBB…)
kalo posisi malingsyalan itu ofensif atau melanggar hukum internasional spt UNCLOS, gw mah gak jamin FPDA berani ikut campur…
FPDA sendiri sampai sekarang tidak mempunyai struktur komando militer yang jelas…
FPDA hanya berdasarkan kerelaan masing2 anggotanya untuk sekali lagi saling berkonsultasi… meskipun juga tidak menafikan keterlibatan militer setiap anggota dalam kadar yang lebih intensif…
Sekali lagi FPDA itu hanyalah kesediaan masing2 anggota untuk saling berkonsultasi apabila ada ancaman/ serangan militer thd salah satu anggotanya…
Buka Wikipedia… hahaha

Dalam kasus Ambalat, Indonesia tak semestinya khawatir soal FPDA apalagi sampai berlebihan…
Yang proporsional saja. Karena masih wilayah yang dipersengketakan, terlebih klaim Malaysia yang sangat lemah, anggota FPDA lainnya akan lebih berhati-hati untuk bertindak lebih jauh drpd membabi buta “menolong” Malaysia… Apalagi terang2an…

Masalah Inggris akan mengaktifkan artikel 5 NATO ??
Weitts…Nggak segampang itu cing…
Lihat anggota NATO, skandinavia bangkrut, Inggris lagi kacau sekarang kepemimpinannya, Perancis kemungkinan besar gak mau gabung kalo ada perang seperti ini (untungnya apa? ekonomi udah rusak gini..)
Jerman? Bisa-bisa hancur reputasinya kalo mau ikut perang, dituduh rearming lagi nanti…
Negara Eropa Timur nggak bakalan bisa berkutik kalo ngak dapet gas dari Rusia…
Kemungkinan besar mereka nggak akan langsung, “wah ada perang tuh, ikutan ah…”
Kalopun FPDA turun, trus muncul skenario sampai nyeret NATO ataupun ANZUS nantinya…
Apa mrk juga tidak memperhitungkan faktor RRC dan Russia yang tak rela bila “ladang subur” dikuasai rivalnya…
Lagian pakta NATO itu lebih bersifat DEFENSIVE ALLIANCE, maksudnya, jika ada salah satu negara yang tergabung dalam NATO diserang, baru, klausul traktat yg tercantum dalam artikel 5 NATO bisa diaktifkan…
Inget waktu Amerika dan Inggris nyerang Afghanistan dan Irak ?? apa Jerman, France, Ceko, dll bantuin Amerika ?? kagak…

Lagian, kalopun perang terjadi di Ambalat, itu hanyalah border war (perang perbatasan) aja kok…
Tidak akan merembet menjadi perang besar yang mana Jakarta dan Kuala Lumpur menjadi target serangan…
Inget kasus Kamboja-Thailand beberapa waktu lalu ??
Peperangan hanya terjadi disekitar disputed area, jadi nyantai aja…
Perang gak akan besar.. hehehe

Tarohlah (paitnya) kalo GANYANG MALAYSIA sampai tercetus oleh SBY dan terjadi perang besar yang melibatkan FPDA..

Sebelom bener2 terjadi perang, mungkin akan ada yang bertanya seperti ini :
1. Kalo sampai terjadi perang, bukankah kita bisa bawa ini ke meja PBB, mengenai hak batas2 negara, karena ada hukum internasional tentang batas2 teritorial negara (UNCLOS).

2. Seandainya dapet dukungan PBB apakah inggris akan tetap membantu malingsyalan ?? mengingat kalo sudah memperebutkan wilayah/blok merupakan pelanggaran berat… (perlu diingat tentara kita adalah tentara terbaik kesayangan PBB)

3. Bukannya aussie ma indo hubungan bilateralnya sudah membaik?? (kalo ga salah denger)

4. Kalo perang yang perlu diperhatikan adalah nasib TKI dan mahasiswa dan turis Indo di malaysia…

5. Emang malaysia berani sama indonesia ??
kalo dilihat kondisi geografis perbatasan indo dan malaysia sangat luas…
Sangat2 memungkinkan adanya sabotase dan infiltrasi.. Belum lagi semangat patriotik warga..
Gw yakin, jika pendaftaran tentara sukarelawan dibuka di indonesia sedikitnya 2juta orang ikut…
Ibarat kata di indonesia tentara sukarelawan di malaysia WAJIB militer… :D

6. Jika perang indonesia ga bakal keluarin alutsista sepanjang border… karena tau keterbatasan… Indonesia lebih mengandalkan TNI AD yang hebat + tentara sukarelawan…

Sekarang gue coba jawab yaah.. :D
1. Kalau dibawa ke dunia internasional kaya PBB, pemerintah udah tau kalau mereka akan belain Malaysia (kaya kasus Sipadan, Ligitan di mahkamah internasional), makanya pemerintah cuma mau bawa masalah ambalat ke tingkat ASEAN aja, nah kalo di tingkat ASEAN mentok, baru gue rasa pemerintah mulai berpikir perang…

2. Ini politis, semua bisa saja terjadi…
Ingat 5 negara yg memegang Hak Veto ?? Salah satunya adalah Inggris…

3. Hubungan Indonesia sama kangguru ga pernah stabil, selalu naik turun…
Inget, kangguru menganggap indonesia adalah ancaman dari utara, plus mereka menganggap papua harus merdeka…

4. Betul itu, gue setuju, makanya pemerintah melalui menteri tenaga kerja n BNP2TKI sedang mencoba untuk memberhentikan sementara pengiriman TKI ke malaysia..

5. Yakin semangat patriot orang2 perbatasan dengan Malaysia masih kuat ?
Dibanyak kasus, orang2 indonesia yang ada di perbatasan malaysia menganggap pemerintah Indonesia tidak memperhatikan mereka, mereka juga lebih nyaman dengan malaysia yang menyediakan lahan pekerjaan di malaysia…
Dibeberapa kasus, mereka malah lebih nyaman menyimpan mata uang ringgit ketimbang rupiah, dan parahnya lagi beberapa kasus memperlihatkan beberapa kelompok masyarakat perbatasan ada yg lebih hapal lagu kebangsaan malaysia daripada lagu kebangsaan indonesia…
Tapi emang bener kalau orang Indonesia (selain diperbatasan) pasti mau jadi sukarelawan, sapa yang mau sih NKRI diserang sama asing…

6. Siapa bilang TNI ga bisa kirim peralatan ?
semuanya tidak menutup kemungkinan jika sudah terjadi yg namanya perang…

Taruhlah sekarang sudah terjadi peperangan antara Indonesia dan Malingsialan…
Kemungkinan dan itungan kasarnya mungkin kaya gini nih :

1. Keadaan Geografis indonesia adalah kepulauan, bakal susah bagi musuh untuk bergerak maju sambil mempertahankan wilayah yg sudah dikuasai.. belum lagi supply linenya..

2. Palingan Inggris cuma bisa bantu 20.000 tentara, soalnya tentara Inggris gak banyak kayak US dan lagi sibuk di Afghan. Aussie paling 8.000, New Zealand 3000.. Bisa apa buat naklukin negara kepulauan..

3. Gue yakin klo pemerintah mengadakan military draft (mobilisasi umum) buat perang, bisa terkumpul minimal 1,5 juta orang…MINIMAL YA.. military draft yah itu… Belom lagi milisi, bisa terkumpul nggak kurang dari 8 jt orang siap perang… (hitung2an military draft adalah dari jumlah penduduk yg capable untuk jadi anggota militer per taun yaitu 4 juta orang)…hehehe

4.Mereka cuma bisa kuasai udara & laut.. Masuk ke darat = masuk kandang macan.. hehehe
Lu lawan tuh rakyat Indonesia yang militan, paling tuh tentara maling cuman bisaBERSETUBUH DENGAN BUMI alias TIARAP….Jiakakakakak
Irak aja udah dianggap Danger banget, apalagi mau urusan ama rakyat Indonesia…
Mau berapa jenderal mereka meregang nyawa lagi di sini? Apalagi kalo mayat tentara mereka mati musti dikategorikan MIA karena udah dikasiin ke Sumanto buat sarapan pagi…
Belom lagi vietnam yang jadi neraka buat tentara amerika…

5. Posisi geostrategis Indonesia perlu diperhitungkan…
Bila terjadi perang total maka jalur lalu lintas perekonomian dunia 80% akan terganggu…
Banyak negara akan kena imbasnya yg berakibat tekanan dunia pada FPDA agar minta gencatan senjata… Krisis ekonomi global bisa tambah parah…

6. Segala investasi asing akan cabut dari IDONESIA, ekonomi kita macet tapi kepentingan mereka juga sangat terganggu apalagi posisi Singapore pasti terisolir…

7. Amrik+NATO aja berperang di Irak dan Afghan sangat menguras keuangan mereka, apalagi ini di Indonesia yg kesulitan dan luasnya medan berlipat2 dari Irak dan Afghan. Apalagi negara kita punya rakyat yg militan/doyan perang dgn pengalaman gerilya…
Inget juga perang Vietnam…

8. Perlu berapa juta tentara, bila suatu pasukan agresor mau melakukan pendudukan di sini…
Emang gampang apa menjadi pasukan pendudukan..??
Terbukti hari ini hal tersebutlah yg paling memakan jiwa dan harta sebuah negara yg mengirimkan pasukan untuk mendudukinya…
Dilihat dari variabel tersebut dan keadaan sikon perekonomian bumi saat ini, bukanlah sesuatu yg feasible… Inget Indonesia urutan ke 5 dalam hal jumlah penduduk dunia.. haha

9. Kalopun terjadi kasus Inggris membantu Malaysia, kan kita bisa meminta pertolongan amerika dengan armada ke-7 nya yg bercokol di Naval Base Filipina…
Kalopun Amerika nggak mau bantu, kan ada Rusia, Iran dan negara Arab, China, Korut, dll…
Minta tolong aja sama mereka, merekan akan membantu kok…

Oke perhitungan matematikanya udah selesai dan kesimpulannya adalah, Malingsial minta perang = mati konyol (berdasar dari analisa gue tentang prosperity Indonesia dari berbagai aspek)…
Cukup sampe disini gue mencoba menyajikan pros dan kelebihan dari Indonesia seandainya perang melawan MalingSyalan…
Disini gue juga akan mencoba menganalisa skenario terburuk dari kemungkinan jika perang melawan Malingsyalan itu dengan menjawab 9 pertanyaan diatas….

1. Mudah aja kalo mau naklukin Indonesia, ya karena lantaran Indonesia adalah negara Kepulauan jadi gampang untuk di taklukan…
Jangan lupa tabokin Jendral2 TNI pake $ pada ngacir deh tuh keluar negeri…
Lah mereka aja lebih sibuk beli Ford or Terrano kok daripada beli sparepart Hercules or helicopter kita … Boro2 mau mengatur management tentara kita pas perang !
Indonesia negara kepulauan yaaah ??
ADANYA NTAR SEMUA SALING BEREBUT SALING MEMERDEKAN DIRI SENDIRI SENDIRI iya tuh malahan…
Papua mau Aceh mau Bali mau Madura mau.. semua mau merdeka sendiri tuh ntar.. xD